BINTEK KE 5 PENINGKATAN KAPASITAS UKM TENANT INKUBATOR BISNIS LPPM UNY

inkubator bisnis uny

Di Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2013 mencapai sekitar  52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Oleh karena itu Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengembangkan program peningkatan kualitas kemasan dan produk pelaku koperasi dan usaha kecil dan menengah ke berbagai daerah sebagai upaya memperkuat daya saing sektor riil di pasar nasional dan global.

Sejalan dengan hal tersebut di atas Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (LPPM UNY) melalui Pusat Studi Wanita dan Gender  mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Tahap 5 Peningkatan Kapasitas UKM Tenant Inkubator Bisnis pada tanggal 25-27 September 2013 di Hotel UNY. Sebanyak 45 peserta UKM bimbingan Inkubator Bisnis LPPM UNY mengikuti tahapan bimbingan teknis hingga tahap 5 (tahap akhir).

Bintek tahap 5 ini dirancang agar para peserta bisa membangun bisnis plan yang sudah diberi masukan oleh pendamping sehingga dapat menjadi acuan atau paling tidak menjadi route map bisnis yang dijalankan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY, Prof.Dr. Anik Ghufron dalam sambutanya menyampaikan, “LPPM melalui Pusat Penelitian Wanita dan Gender (PSW/G) sangat mendukung kegiatan Inkubator Bisnis ini yang sudah lama dirintis oleh Dr. Nahiyah J. Faraz, M.Pd. dan M. Lies Endarwati, M.Pd dalam kaitannya bisa memberdayakan dan mengembangkan UKM-UKM di sekitar DIY”, jelasnya.

Anik Ghufron menambahkan, “salah satu wadah yang tepat sebagai naungan UKM adalah Koperasi, dengan pembentukan Koperasi ini nantinya diharapkan UKM-UKM yang bernaung dibawahnya dapat berkembang sejalan dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Saya berkeinginan Inkubator Bisnis ini nantinya bisa berdiri sendiri dan tidak lagi bernaung dibawah PSW/G dengan harapan bisa meramaikan Business Center. Kedepannya saya berkeinginan membangun gedung sendiri guna memberikan pelatihan dan bimbingan kepada Mahasiswa, Dosen, UKM maupun Mitra LPPM untuk memperluas dan memperkenalkan produk atau hasil karya yang diminati masyarakat”, tegasnya.

Turut hadir sebagai narasumber Noor Liesnani Pamella, General Manager PAMELLA Supermarket, dalam kesempatan ini Noor menyampaikan materi tentang “Pemasaran Ala PAMELLA” dimana kunci sukses PAMELLA adalah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sehingga menjadikan PAMELLA Supermarket sebagai brand image Supermarker Muslim di DIY.

Apri Nuryanto, MT., dosen FT UNY yang mengangkat tema “Continuous Improvement”, menurutnya “Continuous Improvement (CI) merupakan cara sistematis untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan secepat mungkin dan dengan biaya serendah mungkin. CI mempunyai konsep PDCA (Plan, Do, Check, Act) diharapkan dengan menjalankan konsep PDCA dapat mencari dan mendapatkan “bentuk terbaik” dari improvement yang dihasilkan sehingga dapat memberikan solusi terbaik bagi masalah yang ada dan hasilnya akan terus bertahan bahkan berkembang jadi lebih baik”, jelasnya.

Peserta UKM sedang berdiskusi kelompok

Tags: