GAYA SELINGKUNG ARTIKEL JURNAL ILMIAH GURU “COPE”

Jurnal merupakan salah satu media untuk mengkomunikasikan dan menginformasikan tulisan ilmiah yang perlu dikelola dengan baik. Dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengelola sebuah jurnal adalah aspek yang bersifat subtansial dan teknis administratif. Aspek subtansial berkenaan dengan isi dan jaminan isi tulisan-tulisan yang dimuat di dalam jurnal, sedang aspek teknis administratif berkaitan dengan wadah serta operasional kegiatan penerbitan jurnal tersebut.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, Minggu (10/11) Pusat Penelitian Pendidikan Dasar, Mengengah dan Kejuruan (Puslit Dikdasmenjur)  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY menyelenggarakan kegiatan bertakjub “Gaya Selingkung Artikel Jurnal Ilmiah Guru (JIG) “COPE” “, di Ruang Sidang lantai 2 gedung LPPM UNY. Acara dihadiri sekitar  80 guru TK dan SD se-Kabupaten Sleman.

Narasumber dalam kegiatan ini yakni Drs. Kastam Syamsi, M.Ed yang  mengangkat tema “Bahasa Dalam Penulisan Artikel Unggulan”. Menurutnya, “ Tulisan ilmiah pada dasarnya merupakan kumpulan pernyataan yang mengemukakan informasi tentang pengetahuan atau jalan pemikiran untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Sangat tepat bahwa tulisan ilmiah memang harus menggunakan ragam bahasa ilmiah, yang tidak lain menggunakan ragam bahasa baku”, tegasnya.

Kastam Syamsi menambahkan, “Dalam penyuntingan terhadap aspek tata tulis artikel, harus diperhatikan gaya selingkung jurnal yang akan dipilih penulis sebagai sarana publikasinya. Dalam penyuntingan artikel tersebut harus diperhatikan aspek kebahasaan. Dua aspek kebahasaan tersebut yakni penggunaan kalimat efektif dan pengembangan paragraf”, imbuhnya.

Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini peserta yang notabene para guru dan pendidik nantinya bisa menyusun artikel yang dapat dimuat dalam JIG “COPE” berupa karya ilmiah baik hasil pemikiran, penelitian, maupun refleksi pengalaman lapangan yang bermanfaat bagi guru dan sesama praktisi pendidik lainnya. JIG “COPE” diterbitkan dua kali setiap tahun oleh Pusat Penelitian, Pendidikan Dasar, Menengah dan Kejuruan (Puslit Dikdasmenjur) LPPM UNY.

Tags: