Kamis (4/4) Pusat Penelitian Wanita dan Gender (PPW/G) LPPM UNY mengadakan kegiatan Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian dan PPM Berprespektif Gender di R. Sidang Lt. 1 Gedung LPPM UNY. Acara dibuka langsung oleh Ketua LPPM Prof.Dr. Anik Ghufron yang diikuti sekitar 40 Dosen UNY.

Lokakarya ini menghadirkan narasumber yang kompeten dalam penyusunan proposal penelitian. Diharapkan nantinya para peserta mendapatkan tips dan ilmu dalam penyusunan proposal penelitian yang baik dari para narasumber tersebut. Hadir sebagai narasumber pertama Dr. Das Salirawati, M.Si., Dosen Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Dalam kesempatan ini ia membawakan topik bahasan “Objek Kajian PPM Berperspektif Gender”. Menurutnya sebelum melangkah menyusun proposal penelitian kita harus bisa mencermati objek yang akan menjadi bahan penyusunan proposal penelitian, dalam hal ini berhubungan dengan Perspektif Gender.

Gender merupakan perbedaan sifat wanita dan pria yang tidak mengacu pada perbedaan biologis, tetapi pada nilai sosial budaya yang menentukan peran wanita dan pria dalam kehidupan pribadi dan dalam tiap bidang kehidupan dan pembangunan. Secara garis besar format proposal PPM terdiri dari : judul, analisis situasi, landasan teori, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan kegiatan, manfaat kegiatan, kerangka pemecahan masalah, metode kegiatan, rancangan evaluasi, rencana & jadwal kegiatan, organisasi tim pelaksana, rencana anggaran, dan lampiran usulan, imbuhnya.

Menurut Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd, dosen Fakultas Ekonomi UNY, Perspektif Gender adalah:   Suatu cara pandang terhadap suatu fenomena/gejala permasalahan berdasarkan aspek gender, yakni sensitif gender, sadar gender, dan responsif gender.  Sedangkan Penelitian Perspektif Gender berarti menempatkan kepekaan, kesadaran dan tanggapan berdasarkan aspek gender dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kajian pustaka sampai metode penelitian, tambahnya.