SEMINAR HASIL PENELITIAN 2012

    Pendidikan karakter bagi anak sejak dini memerlukan keterpaduan antara lembaga PAUD seperti kelompok bermain (KB) dan Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) dengan orang tua dalam pengasuhan anak di rumah. Sampai sejauh ini, keterpaduan seperti itu masih jarang dilakukanm termasuk dukungan penelitian yang mengembangkan keterpaduan antara lembaga PAUD nonformal dan orang tua. Oleh karena itu penelitian ini berusaha mengembangkan model pendidikan karakter bagi anak sejak dini melalui program terpadu "Sekolah Ibu" PAUD nonformal di pedesaan. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini dihasilkannya model program terpadu "Sekolah Ibu" PAUD nonformal yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan pendidikan karakter bagi anak sejak dini secara terpadu antara lembaga PAUD nonformal dan orang tua di rumah.

    Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pajangan Kab. Bantul terhadap 11 KB dan 11 SPS dengan responden orangtua sebanyak 60 orang dari bulan April-Oktober 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KB dan SPS yang diteliti dapat dikembangkan menjadi "Sekolah Ibu".Materi pokok yang diberikan tentang pendidikan karakter bagi  anak, pola pengasuhan anak di rumah, dan model pembelajaran bagi anak usia dini.

    Hasil penelitian tersebut kemudian dikembangkan dalam satu model konseptual-teoritik pendidikan karakter melalui "Sekolah Ibu" PAUD nonformal dan dilengkapi materi modul pembelajaran pendidikan karakter bagi anak sejak dini, demikianlah paparan Yoyon Suryono dkk, dalam kegiatan Seminar Hasil Penelitian 2012 yang diadakan tanggal 23 November 2012, yang dibuka oleh Prof. Dr. Anik Ghufron selaku Ketua LPPM UNY di ruang sidang Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNY, dalam pembukaannya beliau juga menyampaikan pesan supaya para penelti bisa melanjutkan dan menjaga kualitas hasil penelitiannya, agar manfaat hasil penelitian para dosen bisa bermanfaat di kemudian hari. Kegiatan ini dihadiri 300 peserta/peneliti yang dibagi menjadi 3 kelompok.

Tags: