Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi 2012

Tanaman Kentang (Solanum Tuberosim L) merupakan salah satu tanaman penunjang program diversivikasi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, karena mengandung protein berkualitas tinggi, asam animo essensial, mineral dan elemen-elemen mikro, dan sebagai sumber vitamin C, vitamin B dan mineral P, Mg, dan K. Oleh karena itu, Laboratorium Fisika Akustik FMIPA UNY melalui dana hibah bersaing tahap I dan II, melakukan penelitian dan eksperiment tentang pengaruh gelombang akustik terhadap pertumbuhan tanaman kentang, yang dalam hal ini didapatkan suatu hasil yang cukup signifikan. Karakteristik morfologi dan laju pertumbuhan tanaman yang diteliti meliputi : tinggi tanaman, diameter batang, jumlah rating, panjang dan lebar daun. Hasil uji perbedaan rata-rata tanaman kontrol dan tanaman eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05.Sedangkan keras lemah bunyi yang tepat untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman kentang adalah antara 60-80 dB. Maka dengan hasil penelitian tersebut diperlukan penelitian tahap akhir (ke-III) yaitu pembuatan instrumen tepat guna sumber Audio Bio Harmonik (ABH) yang dapat menghasilkan frekuensi fundamental 2000 Hz, 2500 Hz, 3000 Hz, 3500 Hz, 4000 Hz, 4500 Hz dan 5000 Hz dan taraf intensitas bunyi antara 0 dB sampai 120 dB., demikianlah paparan dari Drs. Nur Kadarisman dengan judul " Peningkatan Laju Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kentang Melalui Spesifikasi Variabel Fisis Gelombang Akustik Pada Pemupukan Daun" dalam Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi 2012, pada hari Jumat, 5 Oktober 2012 di Ruang Sidang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dibuka oleh Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Anik Ghufron.

Tags: