LAUNCHING POSDAYA DI PONJONG GUNUNGKIDUL

Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul makin mantap untuk mengembangkan masyarakat Gunungkidul yang memiliki etos kerja, swadaya dan jiwa gotongroyong yang besar, oleh karena itu kami menaruh harapan besar pada perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan di Gunungkidul dan kami optimis bahwa perguruan tinggi dapat ikut membangun Gunungkidul. Demikian dikatakan Wakil Bupati Gunungkidul Drs. Immawan Wahyudi, MH dalam launching posdaya sekaligus monitoring KKN Posdaya dan KKN PPL Universitas Negeri Yogyakarta di Dusun Simo I, Genjahan, Ponjong, Gunungkidul pada Minggu 12 Agustus 2012. Pada periode kali ini UNY mengirimkan 400 mahasiswa untuk KKN PPL di sekolah dan 390 mahasiswa untuk KKN Tematik yang tersebar di tiga kecamatan yaitu kecamatan Wonosari, kecamatan Semanu dan kecamatan Ponjong dan telah berhasil mendirikan 59 Posdaya. Selain Wakil Bupati pada kesempatan ini hadir pula Dr. (HC) Subiyakto Cakrawerdaya dari Yayasan Damandiri Jakarta, Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dan segenap pejabat di UNY. Dr. (HC) Subiyakto Cakrawerdaya dalam sambutannya mengatakan bahwa Posdaya merupakan langkah awal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kerja keras dan kerja kelompok karena salah satu cara menangkal dampak negatif era globalisasi adalah dengan gotongroyong. “Merupakan keberhasilan luar biasa melihat mahasiswa KKN UNY yang dalam waktu 2 bulan dapat mendirikan 59 Posdaya” kata Dr. (HC) Subiakto Cakrawerdaya “Selamat atas prestasi ini dan semoga dapat ditingkatkan di masa yang akan datang”. Mantan Menteri Koperasi ini juga mengungkapkan bahwa selama ini kendala dalam usaha mikro adalah pemasaran produk oleh karena itu Posdaya perlu mengembangkan perkulakan seperti yang telah dilakukan Kabupaten Kulonprogo dimana perkulakan Posdaya ini menjual hanya produk-produk lokal masyarakat. Dr. (HC) Subiakto Cakrawerdaya juga menyoroti kendala permodalan yang lazim dihadapi Posdaya, oleh karena itu Yayasan Damandiri juga menyediakan kredit tanpa agunan yang diberikan pada kelompok Posdaya sebesar dua juta Rupiah per anggota kelompok. Menurut Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA, Universitas Negeri Yogyakarta membantu masyarakat Gunungkidul melalui KKN sebagai tanggungjawab agar mahasiswa siap dikembalikan ke masyarakat setelah melalui pendidikan di UNY, apalagi dengan adanya mata kuliah kewirausahaan sehingga dapat dipraktekkan langsung di masyarakat setelah diajarkan di kampus. “Kami tidak ingin mahasiswa hanya belajar learning di kampus tetapi juga harus belajar pada masyarakat riil” kata Rektor UNY “Mereka akan mengalami suka duka sekaligus belajar bersama masyarakat, dengan demikian mereka akan memaknai kebersamaan dengan keluarga bila pada saat lebaran jauh dari orang tua”.

Tags: