SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN DAN PPM

dirjen
Tuntutan masyarakat akan peran perguruan tinggi yang makin meluas, membuat perguruan tinggi harus memperluas peran konvensionalnya yakni bukan hanya sebagai pencetak tenaga ahli dan kaum terpelajar semata, namun juga perlu dikembangkan menjadi institusi penghasil ilmu pengetahuan dan pelopor inovasi teknologi serta pemecah masalah atas kompleksitas persoalan sosial-kemasyarakatan. “Untuk itu saya mengapresiasi tekad UNY untuk meneguhkan peran penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam memuliakan martanat manusia”. Demikian dikatakan Direktur Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Dr. Jumain Appe dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat di Ruang Sidang LPPM UNY Selasa 26 April 2016. Lebih lanjut Dr. Jumain Appe mengemukakan bahwa Kemenristekdikti akan terus mendukung upaya yang dilakukan LPPM UNY dalam rangka hilirisasi hasil-hasil penelitian di UNY menjadi sebuah produk inovasi. “Saya berharap LPPM ke depan dapat memperluas perannya menjadi Technology Transfer Office” kata Dr. Jumain Appe “Fungsinya sebagai mediator dalam membangun interaksi antara peneliti dengan dunia industri”. Selain itu LPPM diharapkan dapat menjembatani pengurusan HAKI, membantu lisensi dan alih teknologi serta bermediasi dengan industri. Kemenristekdikti telah bekerjasama dengan Uni Eropa melalui program TCF (Trade Cooperation Facilities) untuk memfasilitasi pengembangan Technology Transfer Office di beberapa perguruan tinggi.
Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat ini diselenggarakan oleh LPPM UNY dalam rangka menyambut Dies natalis UNY ke-52. Dibuka oleh Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA yang menyambut baik kegiatan ini karena berguna bagi masyarakat, agar bisa menikmati hasil-hasil penelitian yang dilakukan perguruan tinggi. “Riset dan development itu penting” kata Rektor “Oleh karenanya harus selalu diupdate dari tahun ke tahun agar tidak sama dengan tahun lalu”. Sementara itu Ketua LPPM UNY Dr. Suyanta mengatakan bahwa seminar ini dilaksanakan dalam upaya menghimpun berbagai pemikiran, kajian, maupun hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang terbukti mampu memberi kontribusi nyata bagi pemecahan masalah pembangunan. Seminar diikuti oleh sejumlah guru, dosen, mahasiswa dan masyarakat.
Pembicara lain pada seminar tersebut adalah Staf Ahli Bupati Kulonprogo Bidang Ekonomi dan Keuangan, Eko Wisnu Wardhana, SE. yang menyatakan bahwa hasil penelitian sangat penting bagi daerah. “Salah satu penelitian yang penting adalah tentang bidang evaluasi” kata Eko Wisnu Wardhana, SE. “Diantaranya adalah evaluasi program sosial, kebijakan umum dan pemberdayaan masyarakat desa”. Dia mencontohkan bahwa dalam evaluasi program pemberdayaan masyarakat desa pernah membandingkan antara program padat karya atau gotong royong dengan sistem lelang pihak ketiga. “Selain itu juga dapat dipakai menguji berbagai program pemberdayaan ekonomi” katanya “ Seperti KUBE serta intensifikasi pertanian padi”. Sedangkan Dr. Suyitno, M.Sc dari UGM memaparkan bahwa penelitian yang telah dilakukan menghasilkan beberapa produk industri baru, diantaranya pada bidang material, perancangan dan manufaktur. Menurutnya alat kesehatan yang ada terus dikembangkan guna memperkuat daya saing produk alat kesehatan nasional. (Dedy) 
Tags: