Workshop Luaran Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang dilaksanakan pada Jumat, 12 Januari 2018 bertempat di Ruang Sidang Utama Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarkat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta, dihadiri sekitar 250 Peneliti dan Pengabdi di lingkungan UNY yang menggunakan dana internal UNY (DIPA) dan dana dari luar UNY (DIKTI) tahun 2017.

“Workshop ini penting selain sebagai koordinasi penelitian di LPPM, juga sebagai sarana untuk mereview pelaksanaan dan luaran penelitian dan pengabdian”, demikian disampaikan Ketua LPPM UNY Dr.Suyanta,M.Si saat membuka workshop. Lebih lanjut, Ketua LPPM mengingatkan tanggungjawab peneliti dan pengabdi terhadap luaran yang diusulkan pada penelitian dan pengabdian baik secara online di sistem informasi penelitian dan pengabdian maupun hardcopy. Peneliti yang belum menyelesaikan, diharapkan segera memenuhi tanggungjawabnya.

Hadir sebagai narasumber Dr. Dadan Rosana, selaku Reviewer Nasional dalam paparannya mengingatkan mengenai luaran penelitian sesuai dengan Skema Panduan XI. “Ada perubahan paradigma penelitian ke arah penelitian berbasis luaran. Saat ini merupakan kondisi transisi, karena menyangkut akuntabilitas sebagai antisipasi untuk memastikan luaran penelitian dapat tercapai”, kata Dadan Rosana.

Dadan Rosana menambahkan Sistem informasi penelitian dan pengabdian dari Kemenristek Dikti (simlitabmas), memiliki konsekensi terkunci pada akhir Maret 2018, memastikan target capaian kinerja. Perubahan paradigma riset, untuk meningkatkan produktivitas Perguruan Tinggi, karena capaian luaran penelitian sebagai indikator produktivitas penelitian. Dalam sistem informasi, ada luaran komprehensip yang memuat laporan penelitian dan luaran wajib (sesuai dengan skim yang diajukan).

Ketua Tim Penjamin Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM UNY Prof. Dr. Sri Atun memberikan arahan bahwa penelitian dengan dana Pemerintah harus mematuhi ketentuan/kaidah administrasi keuangan negara. Penyelesaian tanggungjawab penelitian dan pengabdian mempunyai implikasi terhadap penilaian kinerja LPPM, sehingga LPPM juga memberikan fasilitasi dalam capaian luaran penelitian dan pengabdian, antara lain: Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Publikasi.

“Luaran penelitian yang berasal dari berbagai sumber pendanaan baik internal UNY maupun dari luar UNY, semua penelitian diusahakan menghasilkan naskah atau manuskrip yang terbit dalam forum seminar terindek, jurnal nasional maupun jurnal internasional terindek, HKI, dan paten”, pesan Rektor UNY yang disampaikan Ketua LPPM dalam penutupan workshop.

Kebijakan penelitian UNY tahun 2018, pertama, pola kelompok riset (research group) yang berbasis bidang ilmu. Dosen yang bergelar Doktor dan Guru Besar sebagai Ketua Tim Group Riset. Kedua, penelitian LPPM adalah penelitian multidisiplin berbasis pusat studi (pusdi), diharapkan peneliti menjadi anggota Pusat Studi di LPPM. (har/ags)