Sleman, 30 September – Remaja yang hidup dalam era modern sekarang ini semakin membutuhkan kemampuan resiliens untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Upaya untuk membangun resiliensi sebagai dasar dan fondasi semua karakter positif dalam membangun kekuatan emosional dan psikologis seseorang. Selain itu, kemampuan literasi juga perlu dikuatkan untuk menghadapi derasnya arus informasi yang mengalir hari-hari ini. Strategi untuk meningkatkan literasi dan resiliensi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan media agar lebih adapatif dalam menghadapi berbagai persoalan. Tim Pengabdi dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si memberikan pelatihan untuk menguatkan resiliensi dan literasi digital remaja masjid dengan media pembelajaran edugame bersama dengan anggota tim Dr. Rukiyati, M.Hum dan Dr. Ariefa Efianingrum, M.Si. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2023 di Ruang Sidang Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Gedung Imam Barnadib Universitas Negeri Yogyakarta dihadiri oleh Remaja Masjid Al Huda Harnas Mantrijeron Yogyakarta sebanyak 17 orang. Kegiatan diawali dengan paparan konsep resiliensi dilanjutkan dengan penguatan resiliensi melalui experience learning untuk menggali potensi resiliensi remaja masjid. “Remaja masjid perlu dikuatkan resiliensinya untuk menguatkan kembali resiliensi anak-anak masjid di sekitarnya sehingga resiliensi dapat mengakar kuat dalam long-term memory” ungkap Prof Irene pada sesi penyampaian learning point. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan konsep literasi dan literasi digital yang disampaikan oleh Dr. Ariefa Efianingrum, M.Si. “Remaja masjid yang merupakan generasi Z ini merupakan ‘the digital native’ yang hidup di era digital sehingga kemampuan literasi digital harus semakin dikuatkan” Papar Dr. Ariefa. Selain paparan konsep, remaja masjid diberikan pendampingan penggunaan edugame oleh Dr. Rukiyati, M.Hum., harapannya, remaja masjid dapat mengajarkan edugame kepada para santri untuk menguatkan resiliensi dan literasi digitalnya. – Ann