Sebagai lembaga yang mengawal dan menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, LPPM UNY telah melaksanakan kegiatan Seminar Hasil Penelitian Dana BOPTN tahun 2013 pada tanggal 21-22 November 2013 di gedung LPPM UNY. Seminar hasil ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh para Dosen/Peneliti UNY.
Kegiatan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) tahun 2013 telah memasuki tahap akhir dari serangkaian proses kegiatan PPM. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan monev internal yang bertujuan untuk mendapatkan informasi perkembangan PPM yang dilaksanakan oleh para Pengabdi UNY. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY yang bertugas mengawal kegiatan PPM telah melaksanakan Seminar Akhir Program PPM Tahun 2013 pada tanggal 19-20 November 2013 di Gedung LPPM UNY.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Ekstenal Program Penelitian Desentralisasi dan Hibah Kompetitif Pendanaan Tahun 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 11 dan 15 November 2013 di Gedung LPPM UNY. Monev ini merupakan rangkaian proses penelitian guna melihat perkembangan hasil kerja para peneliti.
Jurnal merupakan salah satu media untuk mengkomunikasikan dan menginformasikan tulisan ilmiah yang perlu dikelola dengan baik. Dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengelola sebuah jurnal adalah aspek yang bersifat subtansial dan teknis administratif. Aspek subtansial berkenaan dengan isi dan jaminan isi tulisan-tulisan yang dimuat di dalam jurnal, sedang aspek teknis administratif berkaitan dengan wadah serta operasional kegiatan penerbitan jurnal tersebut.
Pada era globalisasi ini system pendidikan nasional menghadapi berbagai tantangan yang cukup besar dan mendasar, terutama dalam konteks pembangunan masyarakat, negara dan bangsa. Tantangan itu sangat dirasakan sehubungan dengan keadaan dan permasalahan diberbagai aspek kehidupan yang secara langsung memiliki kaitan dengan sitem kebijakan pendidikan di Indonesia. Berdasarkan dari tantangan yang dihadapi perlu diupayakan pembaharuan pendidikan nasional. Diantaranya dengan merumuskan masalah pendidikan secara tepat.
Mendongeng mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak. Pesan moral yang disampaikan melalui dongeng akan mudah diterima dan ditiru oleh anak tanpa merasa digurui. Nilai-nilai kebaikan seperti kesabaran, ketabahan, kersajama, dan semangat untuk maju yang disampaikan lewat dongeng akan mudah direspon oleh syaraf, diproses dan disampaikan dalam amigdala (pusat penyimpanan memori) yang akan muncul kembali membentuk kepribadiannya di masa remaja.
Di Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2013 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Oleh karena itu Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengembangkan program peningkatan kualitas kemasan dan produk pelaku koperasi dan usaha kecil dan menengah ke berbagai daerah sebagai upaya memperkuat daya saing sektor riil di pasar nasional dan global.
Dalam rangka meningkatkan mutu penelitian di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal Tahap I Program Penelitian Desentralisasi Pendanaan Tahun 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 23-24 September 2013 di Gedung LPPM UNY.
Sabtu (24/8), UNY menyelenggarakan kegiatan Monitoring KKN Kependidikan tahun 2013 di SMK N 2 Pengasih dan Kelurahan Giripeni Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Pada kesempatan ini ikut serta dalam kunjungan monitoring Rektor UNY berserta jajarannya dengan didampingi oleh Tim KKN UNY.
Kunjungan pertama di SMK N 2 Pengasih Kulon Progo, Rektor dan Rombongan disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMK N 2 Pengasih. Acara di SMK N 2 Pengasih bertakjub “Supervisi KKN-PPL UNY 2013”.
Posdaya merupakan wahana pemberdayaan keluarga yang dapat membangun jiwa gotong royong, peduli, kerja keras, dan ulet. Dengan empat pilar pengembangan Posdaya yang terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan dan Lingkungan Hidup kiranya merupakan strategi yang tepat untuk tujuan, bukan saja pengentasan kemiskinan namun lebih luas lagi adalah percepatan pencapaian MDGs.
